Untukmu, yang sedang Kuperjuangkan dalam Diam
Inisial : AL
|
Januari 8, 2016 , 09:10
jarak yang semakin tak terukur.
Aku jelas telah selesai menghadapi rasa sakit yang begitu hebat sebelum mengenalmu. Begitu hebatnya hingga separuh diriku seakan terasa hilang. Bahkan untuk membuka mata lagi rasanya sangat silau dan penuh sesak di dada. Aku percaya saat itu tidak ada yang bisa membuatku terpana lagi. Tidak, satupun tidak.
Tapi, entah apakah kini mulai goyah dengan diriku sendiri hingga aku sedikit berani melangkahkan kaki ke depan. Dengan sedikit gemetar aku berjalan lancar dan mulai membuka mata. Akhirnya aku membuka sedikit demi sedikit pintu itu hingga terbuka setengahnya. Memang rasa bahagia mulai beranak-pinak di dalam jiwa ini dan aku tetap dalam keadaan terjaga. Aku masih tetap takut dengan apa yang terjadi dulu. Aku tetap waspada dengan pintu yang sudah terbuka itu. Tetap menahan rasa bahagia agar ia tidak sembarang beranak-pinak.
Hingga, rasa bahagia itu bermetamorfosis menjadi logika lain yang harus dipahami antara aku dan kau. Aku, jelas merasa sesak lagi. Kali ini aku cukup tahu apakah logika atau perasaan yang harus dipahami. Aku tak menuduh bahwa kau memutuskan rasa bahagia ini tapi logikamu cukup mudah untuk dimengerti. Simpel, ini bukan waktu yang tepat.
Ribuan pekerjaan, kesibukan, perasaan trauma dan dia menjadi alasan itu. Bergulung-gulungnya putaran waktu dan berkilo-kilo jarak hubungan antara kita menjadi pengujinya. Tak cukup hanya itu, ternyata perubahan sikap antara kau dan aku pun seolah berjalan bersama tanpa perjanjian. Kita sama-sama tahu dan akhirnya berusaha menjaga hati yang lain. Dan itu berbuah jarak panjang tak terukur diantara kita.
Tapi dari semua itu siapa yang tahu hati masing-masing? Mungkin diam adalah pilihan yang terbaik sementara ini. Aku akan bersembunyi sangat jauh dan kupastikan tidak ada orang yang tahu. Sembari bersembunyi aku akan berbenah diri dan meneruskan perjuangan dalam diam.
Diam dan bersembunyi adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan
Kau pun terlihat begitu sangat kokoh menjaga sikapmu. Aku tahu bagaimana menghadapi itu. Aku hanya perlu berbenah diri dan bersembunyi sambil menyiapkan semuanya. Mengenai segala kemungkinan pasti atau tak pasti. Aku akan persiapkan.
Aku hanya ingin berharap pada-Nya bukan dengan fantasi pikiranku semata. aku ingin lebih mendekatkan diriku pada-Nya sebelum aku memang bertemu kembali denganmu. Semoga Tuhan lebih mendekatkan kita pada-Nya.
Untukmu, yang kugantungkan namanya di langit-langit-Nya . ○> TLF
Ilmu Keperawatan
Jumat, 08 Januari 2016
Minggu, 07 Juni 2015
Chord) Payung Teduh - Menuju Senja
C#m7 F# BMaj7
harum mawar di taman
C#m7 F# BMaj7 G#m
menusuk hingga ke dalam sukma
C#m7 F# D#m7 G#m C#m7
yang menjadi tumpuan rindu cinta bersama
Em F# BMaj7
di sore itu menuju senja
G#m C#m7 F#
bersama hati yang terluka
BMaj7 G#m C#m7 F#
tertusuk pilu menganga luka itu
BMaj7 G#m C#m7 F# BMaj7
diantara senyum yang menapaki jejak kenangan
G#m C#m7 F# BMaj7
di sore yang gelap ditutupi awan
G#m C#m7 F# D#m7
bersama setangkup bunga cerita yang kian
G#m C#m7 F#
merambat di dinding penantian
D#m7 G#m C#m7
ada yang mati saat itu dalam kerinduan
Em F#
yang tak terobati
BMaj7 G#m C#m7 F#
BMaj7 G#m C#m7 Em7 C#m7 Em F#
C#m7 F# BMaj7
harum mawar di taman
C#m7 F# BMaj7 G#m
menusuk hingga ke dalam sukma
C#m7 F# D#m7 G#m C#m7
yang menjadi tumpuan rindu cinta bersama
Em F# BMaj7
di sore itu menuju senja
BMaj7 G#m F# BMaj7 G#m C#m7 F#
Baru saja kuberanjak beberapa saat sebelum itu
D#m7 G#m C#m7 Em F#
ada yang mati menunggu sore menuju senja bersama
C#m7 F# BMaj7
harum mawar di taman
C#m7 F# BMaj7 G#m
menusuk hingga ke dalam sukma
C#m7 F# D#m7 G#m C#m7
yang menjadi tumpuan rindu cinta bersama
Em F# BMaj7
di sore itu menuju senja
Payung Teduh - Kita Adalah Sisa Sisa Keikhlasan yang Tak Diikhlaskan chord Labels: Payung Teduh
DMaj7 Em7b5 A
Kita tak semestinya berpijak
DMaj7 Em7b5 A
Diantara ragu yang tak berbatas
F#m7 B7 Em A
Seperti berdiri di tengah kehampaan
F#m7 B7 Em A
Mencoba untuk membuat pertemuan cinta
DMaj7 Em7b5 A
Ketika surya tenggelam
DMaj7 Em7b5 A
Bersama kisah yang tak terungkapkan
F#m7 B7 Em A
Mungkin bukan waktunya berbagi pada nestapa
F#m7 B7 Em A
Atau mungkin kita yang tidak kunjung siap
CMaj7 F CMaj7 Bm7 E
Kita pernah mencoba berjuang
Am Am/G# Am/G D/F#
Berjuang terlepas dari kehampaan ini
C#m7b5 F#
Meski hanya lah dua cinta
B7 Em A
Yang tak tahu entah akan dibawa kemana
DMaj7 Em7b5 A
Kita adalah sisa-sisa
DMaj7 Em7b5 A
keikhlasan yang tak diikhlaskan
F#m7 B7 Em A
Bertiup tak berarah, berarah ke ketiadaan
F#m7 B7 Em A DMaj7
Akankah bisa bertemu kelak didalam perjumpaan abadi
Em7b5 A DMaj7 Em7b5 A
DMaj7 Em7b5 A (2x)
F#m7 B7 Em A (2x)
CMaj7 - C#Maj7 - DMaj7
Senin, 27 April 2015
Khalil Gibran
CINTA yang AGUNG
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata
‘Aku turut berbahagia untukmu’
Apabila cinta tidak berhasil…
BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas LAGI ..
Ingatlah…
bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu TIDAK perlu mati
bersamanya…
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang..
MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh
“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana…
seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu…
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana…
seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada…”
“…pabila cinta memanggilmu…
ikutilah dia walau jalannya berliku-liku…
Dan, pabila sayapnya merangkummu…
pasrahlah serta menyerah,
walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu…”
Kategori Puisi Cinta
cinta yang tak pasti
mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
mungkin aku tak sengaja jg mnykiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku
sekarang mustahil bagiku….
datang.., selalu….
semilir angin getar amarah gelora renjana teramat sangat inilah rasa…,
dalam pacu-pacu waktu yang tak tertahankan kekasih…..,
aku rindu padamu
Puisi Cinta
sepenggal catatan dalam ingatan sorot itu meredup
ada kristal terpiaskan tertunduk…
dukanya tak terukur…
memahami sedih di hatinya namun yang ada hanya…
rindu
aku mrindukanmu ketika aku tahu kau tlah jauh berlalu
aku mencari bayanganmu ketika malam tak lagi menampakkan wajahmu
aku memanggil namamu diantara gelapnya hutan…
Kategori Puisi Sedih
Kegagalan Bukan Akhir dari Perjalanan
Perjalanan manusia penuh dengan lika-liku
Selalu berbeda tanpa batas ruang dan waktu
Kegagalan kadang kala menyakitkan kalbu
Jika tiada pembimbing bagi hati yang…
Ratapan dalam Duka
Tak akan lagi aku sanggup Mengepak saya mengitari bumi
Menyibak kabut di pagi Sungguh aku tak akan sanggup
Walau hanya memandang dunia Sebab badan ini Menanggung…
Luka hati
Aku disini terdiam
Tersentak tanpa kata
Seakan dunia gelap oleh kabut
Seolah cahaya hilang di telannya
Ku mencintai bukan membenci
Ketika ku coba untuk memahami Arti…
Khalil Gibran
CINTA yang AGUNG
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata
‘Aku turut berbahagia untukmu’
Apabila cinta tidak berhasil…
BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas LAGI ..
Ingatlah…
bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu TIDAK perlu mati
bersamanya…
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang..
MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh
“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana…
seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu…
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana…
seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada…”
“…pabila cinta memanggilmu…
ikutilah dia walau jalannya berliku-liku…
Dan, pabila sayapnya merangkummu…
pasrahlah serta menyerah,
walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu…”
Kategori Puisi Cinta
cinta yang tak pasti
mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
mungkin aku tak sengaja jg mnykiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku
sekarang mustahil bagiku….
datang.., selalu….
semilir angin getar amarah gelora renjana teramat sangat inilah rasa…,
dalam pacu-pacu waktu yang tak tertahankan kekasih…..,
aku rindu padamu
Puisi Cinta
sepenggal catatan dalam ingatan sorot itu meredup
ada kristal terpiaskan tertunduk…
dukanya tak terukur…
memahami sedih di hatinya namun yang ada hanya…
rindu
aku mrindukanmu ketika aku tahu kau tlah jauh berlalu
aku mencari bayanganmu ketika malam tak lagi menampakkan wajahmu
aku memanggil namamu diantara gelapnya hutan…
Kategori Puisi Sedih
Kegagalan Bukan Akhir dari Perjalanan
Perjalanan manusia penuh dengan lika-liku
Selalu berbeda tanpa batas ruang dan waktu
Kegagalan kadang kala menyakitkan kalbu
Jika tiada pembimbing bagi hati yang…
Ratapan dalam Duka
Tak akan lagi aku sanggup Mengepak saya mengitari bumi
Menyibak kabut di pagi Sungguh aku tak akan sanggup
Walau hanya memandang dunia Sebab badan ini Menanggung…
Luka hati
Aku disini terdiam
Tersentak tanpa kata
Seakan dunia gelap oleh kabut
Seolah cahaya hilang di telannya
Ku mencintai bukan membenci
Ketika ku coba untuk memahami Arti…
Macam-macam injeksi
Tentukan lokasi penyuntikan,1/3 atas lengan atas, 1/3 atas paha atas sekitar pusat.
Lakukan tindakan aseptik antiseptik.
Angkat sedikit kulit dengan cubitan.ringan oleh tanggan kiri.
Tusukan jarum pada lokasi jarum mengarah keatassudut suntikan 45 derajat.
Isap sedikit ,pastikan tak ada darah terhisap.
Suntikkan obat perlahan lahan.
Tindihkan kapas alkohol pada lokasi suntikan, cabut jarum massage lokasi suntikan dengan kapas alkohol.
Syringe dibuang pada tempat medis.
uraian lengkapnya cara penyuntikan obat dibawah kulit
A. PERSIAPAN
I. Persiapan Klien
- Cek perencanaan Keperawatan klien ( dosis, nama klien, obat, waktu pelaksanaan, tempat injeksi )
- Kaji riwayat alergi dan siapkan klien
- Klien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan
II. Persiapan Alat
- Spuit seteril dengan obat injeksi pada tempatnya yang sudah disiapkan
- Kapas alkohol 70 %
- Alat tulis
- Bengkok
- Kartu obat dan etiket
- Sarung tangan kalau perlu
B. PELAKSANAAN
- Perawat cuci tangan
- Mengidentifikasi klien, menyiapkan klien dan menjelaskan tentang prosedur yang akan dilakukan dan pasang sampiran
- Jika perlu menggunakan sarung tangan bila ada klien yang menderita penyakit menular
- Bersihkan / desinfeksi lokasi injeksi dengan alkohol dengan tekhnik sirkuler atau dari atas ke bawah sekali hapus
- Membuang kapas alkohol kedalam bengkok
- Memasukan jarum dengan sudut 45-90 O
- Lakukan aspirasi
- Memasukan obat secara perlahan – lahan
- Mencabut jarum
- Alat-alat dibereskan dan lihat reaksi obat terhadap klien
- Perawat cuci tangan
- Catat tindakan yang dilakukan
C. EVALUASI
- Perhatikan dosisi obat, nama obat, nama klien sesuai dengan order dari dokter dan perhatikian juga respon klien terhadap obat
Injeksi Intra Muskular
Pengertian
Injeksi Intra Muskular adalah suatu cara pemberian obat melalui injeksi yang diberikan dengan memasukkan obat ke dalam otot.
Tujuan
Sebagai acuan dan langkah-langkah dalam pelaksanaan pemberian Injeksi Intra Muskular pada pasien di IGD
Kebijakan
Harus tepat, benar dan sesuai dengan jenis obat.
Prosedur
1. Persiapan
1.1. Spuit injeksi sekali pakai (disposable) sesuai kebutuhan.
1.2. Kapas Alkohol
1.3. Jarum untuk mengambil obat pada vial (jika diperlukan).
1.4. Obat yang akan diberikan.
1.5. Kikir ampul (bila diperlukan)
2. Pelaksanaan
2.1. Perawat mencuci tangan.
2.2. Membaca etiket, dosis, dan cara pemberian obat.
2.3. Memasukkan obat kedalam spuit injeksi.
2.4. Mengeluarkan udara dari spuit injeksi.
2.5. Membawa spuit injeksi dan kapas alkohol dalam bak semprit menuju ke pasien.
2.6. Menanyakan dan memastikan nama pasien.
2.7. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dengan ramah.
2.8. Mengatur posisi pasien.
2.9. Menentukan daerah yang akan diinjeksi antara lain : otot pangkal lengan atas bagian luar, 1/3 tengah otot paha sebelah luar, 1/3 spira Iliaka anterior superior.
2.10.Mengdisinfeksi daerah yang ditentukan dengan kapas alkohol.
2.11.Memasukkan jarum dengan posisi 90º dari kulit dengan kedalaman sesuai kondisi pasien.
2.12.Mengaspirasi untuk memastikan jarum tidak mengenai pembuluh darah.
2.13.memasukkan obat dengan perlahan-lahan, sambil memperhatikan reaksi pasien.
2.14.Mencabut jarum dengan cepat dan hati-hati, serta menahan kulit bekas tusukan dengan kapas alkohol dan di massage.
2.15.Merapikan pasien.
2.16.Perawat mencuci tangan.
2.17.Perawat mencatat kegiatan dalam buku laporan.
Injeksi Intra Vena
Pengertian
Injeksi Intra Vena adalah suatu cara pemberian obat melalui Injeksi yang diberikan dengan memasukkan obat ke dalam Vena.
Tujuan
Sebagai acuan dan langkah-langkah dalam pelaksanaan pemberian Injeksi Intra Vena pada pasien
Kebijakan
Harus tepat, benar dan sesuai dengan jenis obat.
Prosedur
1. Persiapan
1.1. Spuit injeksi sekali pakai (disposable) sesuai kebutuhan.
1.2. Kapas Alkohol
1.3. Jarum untuk mengambil obat pada vial (jika diperlukan).
1.4. Obat yang akan diberikan.
1.5. Kikir ampul (bila diperlukan)
1.6. Torniquette (Pembendung Vena)
2. Pelaksanaan
2.1. Perawat mencuci tangan.
2.2. Membaca etiket, dosis, dan cara pemberian obat.
2.3. Memasukkan obat kedalam spuit injeksi.
2.4. Mengeluarkan udara dari spuit injeksi.
2.5. Membawa spuit injeksi dan kapas alkohol dalam bak semprit menuju ke pasien.
2.6. Menanyakan dan memastikan nama pasien.
2.7. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dengan ramah.
2.8. Menentukan pembuluh darah vena yang akan diinjeksi.
2.9. Pasang torniqutte (pembendung vena) tepat diatas pembuluh darah vena yang dipilih sampai pembuluh darah vena muncul / terlihat dengan jelas.
2.10.Mengdisinfeksi kulit diatas vena yang akan diinjeksi dan regangkan kulit tersebut.
2.11.Memasukkan jarum ke dalam vena dengan sudut 45º dan lubang jarum menghadap keatas, darah akan masuk dengan sendirinya ke dalam spuit bila jarum telah tepat mengenai vena.
2.12.Segera lepaskan torniquette di atas vena.
2.13.Memasukkan obat dengan perlahan-lahan, sambil memperhatikan reaksi pasien.
2.14.Mencabut jarum dengan cepat dan hati-hati, tahan lubas bekas tusukan dengan kapas alkohol.
2.15.Merapikan pasien.
2.16.Perawat mencuci tangan.
ASKEP PENYAKIT POLIOMYLITIS
ASKEP POLIOMYELITIS
Senin, 27 April 2015
I. KONSEP MEDIS
A. Pengertian
Poliomielitis adalah penyakit menular yang akut disebabkan oleh virus dengan predileksi pada sel anterior massa kelabu sumsum tulang belakang dan inti motorik batang otak, dan akibat kerusakan bagian susunan syaraf tersebut akan terjadi kelumpuhan serta autropi otot.
B. Etiologi
Penyebab poliomielitis Family Pecornavirus dan Genus virus, dibagi 3 yaitu :
1. Brunhilde
2. Lansing
3. Leon ; Dapat hidup berbulan-bulan didalam air, mati dengan pengeringan/oksidan. Masa inkubasi : 7-10-35 hari
Klasifikasi virus :
Golongan : Golongan IV ((+)ssRNA)
Familia : Picornaviridae
Genus : Enterovirus
Spesies : Poliovirus
C. Patofisiologi
Virus polio masuk melalui mulut dan hidung, berkembang biak di dalam tenggorokan dan saluran pencernaan, diserap dan disebarkan melalui sistem pembuluh darah dan pembuluh getah bening Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan (paralisis).
Virus hanya menyerang sel-sel dan daerah susunan syaraf tertentu. Tidak semua neuron yang terkena mengalami kerusakan yang sama dan bila ringan sekali dapat terjadi penyembuhan fungsi neuron dalam 3-4 minggu sesudah timbul gejala.
Daerah yang biasanya terkena poliomielitis ialah :
1. Medula spinalis terutama kornu anterior,
2. Batang otak pada nucleus vestibularis dan inti-inti saraf cranial serta formasio retikularis yang mengandung pusat vital,
3. Sereblum terutama inti-inti virmis,
4. Otak tengah “midbrain” terutama masa kelabu substansia nigra dan kadang-kadang nucleus rubra,
5. Talamus dan hipotalamus,
6. Palidum dan
7. Korteks serebri, hanya daerah motorik.
D. Manifestasi Klinis
Poliomielitis terbagi menjadi empat bagian yaitu :
1. Poliomielitis asimtomatis : Setelah masa inkubasi 7-10 hari, tidak terdapat gejala karena daya tahan tubuh cukup baik, maka tidak terdapat gejala klinik sama sekali.
2. Poliomielitis abortif : Timbul mendadak langsung beberapa jam sampai beberapa hari. Gejala berupa infeksi virus seperti malaise, anoreksia, nausea, muntah, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, konstipasi dan nyeri abdomen.
3. Poliomielitis non paralitik : Gejala klinik hampir sama dengan poliomielitis abortif, hanya nyeri kepala, nausea dan muntah lebih hebat. Gejala ini timbul 1-2 hari kadang-kadang diikuti penyembuhan sementara untuk kemudian remisi demam atau masuk kedalam fase ke2 dengan nyeri otot. Khas untuk penyakit ini dengan hipertonia, mungkin disebabkan oleh lesi pada batang otak, ganglion spinal dan kolumna posterior.
4. Poliomielitis paralitik : Gejala sama pada poliomyelitis non paralitik disertai kelemahan satu atau lebih kumpulan otot skelet atau cranial. Timbul paralysis akut pada bayi ditemukan paralysis fesika urinaria dan antonia usus. Adapun bentuk-bentuk gejalanya antara lain :
Bentuk spinal. Gejala kelemahan / paralysis atau paresis otot leher, abdomen, tubuh, diafragma, thorak dan terbanyak ekstremitas.
Bentuk bulbar. Gangguan motorik satu atau lebih syaraf otak dengan atau tanpa gangguan pusat vital yakni pernapasan dan sirkulasi.
Bentuk bulbospinal. Didapatkan gejala campuran antara bentuk spinal dan bentuk bulbar.
Kadang ensepalitik. Dapat disertai gejala delirium, kesadaran menurun, tremor dan kadang kejang.
E. Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan Lab :
Pemeriksaan darah
Cairan serebrospinal
Isolasi virus volio
2. Pemeriksaan radiologi
F. Penatalaksanaan Medis
1. Poliomielitis aboratif
Diberikan analgetik dan sedative
Diet adekuat
Istirahat sampai suhu normal untuk beberapa hari,sebaiknya dicegah aktifitas yang berlebihan selama 2 bulan kemudian diperiksa neurskeletal secara teliti.
2. Poliomielitis non paralitik
Sama seperti aborif
Selain diberi analgetika dan sedative dapat dikombinasikan dengan kompres hangat selama 15 – 30 menit,setiap 2 – 4 jam.
3. Poliomielitis paralitik
Perawatan dirumah sakit
Istirahat total
Selama fase akut kebersihan mulut dijaga
Fisioterafi
Akupuntur
Interferon
Poliomielitis asimtomatis tidak perlu perawatan.Poliomielitis abortif diatasi dengan istirahat 7 hari jika tidak terdapat gejala kelainan aktifitas dapat dimulai lagi.Poliomielitis paralitik/non paralitik diatasi dengan istirahat mutlak paling sedikit 2 minggu perlu pemgawasan yang teliti karena setiap saat dapat terjadi paralysis pernapasan.
Fase akut : Analgetik untuk rasa nyeri otot.Lokal diberi pembalut hangat sebaiknya dipasang footboard (papan penahan pada telapak kaki) agar kaki terletak pada sudut yang sesuai terhadap tungkai. Pada poliomielitis tipe bulbar kadang-kadang reflek menelan tergaggu sehingga dapat timbul bahaya pneumonia aspirasi dalam hal ini kepala anak harus ditekan lebih rendah dan dimiringkan kesalah satu sisi.
Sesudah fase akut : Kontraktur.atropi,dan attoni otot dikurangi dengan fisioterafy. Tindakan ini dilakukan setelah 2 hari demam hilang.
G. Penularan & Pencegahan
Cara penularannya dapat melalui :
1. Inhalasi
2. Makanan dan minuman
3. Bermacam serangga seperti lipas, lalat, dan lain-lain.
Penularan melalui oral berkembang biak diusus→verimia virus+DC faecese beberapa minggu.
Cara pencegahan dapat dilalui melalui :
1. Imunisasi
2. Jangan masuk daerah endemis
3. Jangan melakukan tindakan endemis
H. Komplikasi
1. Hiperkalsuria
2. Melena
3. Pelebaran lambung akut
4. Hipertensi ringan
5. Pneumonia
6. Ulkus dekubitus dan emboli paru
7. Psikosis
I. Penyimpangan KDM
II. KONSEP KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Riwayat kesehatan
Riwayat pengobatan penyakit-penyakit dan riwayat imunitas
2. Pemeriksaan fisik
a. Nyeri kepala
b. Paralisis
c. Refleks tendon berkurang
d. Kaku kuduk
e. Brudzinky
B. Diagnosa Keperawatan
1. Perubahan nutrisi dari kebutuhan tubuh b/d anoreksia, mual dan muntah.
2. Hipertermi b/d proses infeksi.
3. Resiko ketidakefektifan pola nafas dan ketidakefektifan jalan nafas b/d paralysis otot.
4. Nyeri b/d proses infeksi yang menyerang syaraf.
5. Gangguan mobilitas fisik b/d paralysis.
6. Kecemasan pada anak dan keluarga b/d kondisi penyakit.
C. Intervensi Keperawatan
Dx 1 :
1.1. Kaji pola makan anak
R/ Mengetahui intake dan output anak
1.2. Berikan makanan secara adekuat
R/Untuk mencakupi masukan sehingga output dan intake seimbang
1.3. Berikan nutrisi kalori, protein, vitamin dan mineral.
1.4. Timbang berat badan
R/ Mengetahui perkembangan anak
1.5. Berikan makanan kesukaan anak
R/ Menambah masukan dan merangsang anak untuk makan lebih banyak
1.6. Berikan makanan tapi sering
R/ Mempermudah proses pencernaan
Dx 2 :
2.1. Pantau suhu tubuh
R/ Untuk mencegah kedinginan tubuh yang berlebih
2.2. Jangan pernah menggunakan usapan alcohol saat mandi/kompres
R/ Dapat menyebabkan efek neurotoksi
2.3. Hindari mengigil
2.4. Kompres mandi hangat durasi 20-30 menit
R/ Dapat membantu mengurangi demam
Dx 3 :
3.1. Evaluasi frekuensi pernafasan dan kedalaman
Pengenalan dini dan pengobatan ventilasi dapat mencegah komplikasi.
3.2. Auskultasi bunyi nafas
Mengetahui adanya bunyi tambahan
3.3. Tinggikan kepala tempat tidur, letakkan pada posisi duduk tinggi atau semi fowler
Merangsang fungsi pernafasan atau ekspansi paru
3.4. Berikan tambahan oksigen
Meningkatkan pengiriman oksigen ke paru
Dx 4 :
4.1. Lakukan strategi non farmakologis untuk membantu anak mengatasi nyeri
R/ Theknik-theknik seperti relaksasi, pernafasan berirama, dan distraksi dapat membuat nyeri dan dapat lebih di toleransi
4.2. Libatkan orang tua dalam memilih strategi
R/ Karena orang tua adalah yang lebih mengetahui anak
4.3. Ajarkan anak untuk menggunakan strategi non farmakologis khusus sebelum nyeri.
Pendekatan ini tampak paling efektif pada nyeri ringan
4.4. Minta orang tua membantu anak dengan menggunakan srtategi selama nyeri
Latihan ini mungkin diperlukan untuk membantu anak berfokus pada tindakan yang diperlukan
4.5. Berikan analgesic sesuai indikasi.
Dx 5 :
5.1. Tentukan aktivitas atau keadaan fisik anak.
R/ Memberikan informasi untuk mengembangkan rencana perawatan bagi program rehabilitasi.
5.2. Catat dan terima keadaan kelemahan (kelelahan yang ada)
R/ Kelelahan yang dialami dapat mengindikasikan keadaan anak
5.3. Indetifikasi factor-faktor yang mempengaruhi kemampuan untuk aktif seperti pemasukan makanan yang tidak adekuat.
R/ Memberikan kesempatan untuk memecahkan masalah untuk mempertahankan atau meningkatkan mobilitas.
5.4. Evaluasi kemampuan untuk melakukan mobilisasi secara aman.
R/ Latihan berjalan dapat meningkatkan keamanan dan efektifan anak untuk berjalan.
Dx 6 :
6.1 Kaji tingkat realita bahaya bagi anak dan keluarga tingkat ansietas(mis.renda,sedang,parah).
R/ Respon keluarga bervariasi tergantung pada pola kultural yang dipelajari.
6.2 Nyatakan realita dan situasi seperti apa yang dilihat keluarga tanpa menayakan apa yang dipercaya.
R/ Pasien mugkin perlu menolak realita sampai siap menghadapinya.
6.3. Sediakan informasi yang akurat sesuai kebutuhan jika diminta oleh keluarga.
R/ Informasi yang menimbulkan ansietas dapat diberikan dalam jumlah yang dapat dibatasi setelah periode yang diperpanjang.
6.4. Hidari harapan –harapan kosong mis ; pertanyaan seperti “ semua akan berjalan lancar”.
R/ Harapan –harapan palsu akan diintervesikan sebagai kurangnya pemahaman atau kejujuran.
DAFTAR PUSTAKA
Punya, Exva. 2009. Askep Poliomielitis. http://linrin.blogspot.com/2009/05/askep-poliomilitis.html. Diakses tanggal 10 Mei 2010
Stianize. 2009. Asuhan Keperawatan Pada Kasus Polio. http://asuhan-keperawatan-pada-kasus-polio.html. Diakses tanggal 10 Mei 2010
Langganan:
Postingan (Atom)